Apa itu Purging dan Breakout? Apakah mereka sama?
Toko Kosmetik dan Skincare Jember – Skincare adalah hal yang saat
ini begitu diperhatikan dan dibutuhkan oleh setiap orang. Banyak orang yang
selalu ingin mencoba skincare yang ada di pasaran. Mencari skincare yang terbaik
dan akan memberikan hasil yang maksimal. Namun, tidak semua pemakaian skincare
yang kita coba tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Jika tidak cocok, wajah akan menimbulkan reaksi seperi
munculnya jerawat, dan masalah lainnya. Atau juga reaksi yang dihasilkan dari
pemakaian skincare biasa disebut dengan Purging dan Breakout. Mengapa bisa
sampai begitu? Karena ya, memang, namanya juga pemakaian skincare yaitu berarti
proses trial and error. Lalu, apa itu
purging dan breakout? Bagaimana membedakan antara purging dan breakout?
Purging dan breakout adalah kedua hal yang muncul sama-sama
karena reaksi dari pemakaian suatu produk dan bahan yang ada didalamnya.
Membedakan diantara kedua hal ini memang sedikit susah susah gampang. Jadi kita
harus tau betul dan peka dengan apa yang terjadi pada kulit kita agar memudahkan
dalam mengatasinya juga.
Purging adalah kondisi kulit yang sering terjadi pada fase
awal penggunaan perawatan kulit atau penggantian produk perawatan kulit biasa
dengan produk yang baru saja Anda gunakan. Kondisi ini sering ditandai dengan
kulit yang mengalami jerawat dalam beberapa saat atau waktu (sementara). Biasanya
purging ini terjadi karena reaksi dari bahan aktif yang ada didalam suatu
produk.
Konten bahan aktif yang dapat menyebabkan purging adalah
retinoid. Retinoid adalah senyawa yang berasal dari vitamin A, seperti retinol,
tretinoin dan asam retinoat (asam retinoat). Selain retinoid, alpha hydroxy /
aha dan beta hydroxy acid / beta bha, seperti asam salisilat, asam glikolat dan
asam azelaiat, yang biasa ditemukan dalam produk-produk terkelupas juga dapat
menyebabkan purging. Isi bahan aktif dapat mengupas lapisan kulit atas dengan
membersihkan dan mengangkat minyak dan kotoran pada kulit. Bahan aktif lainnya,
seperti benzoyl peroksida, asam laktat, tazarotene, vitamin C, juga dapat
meningkatkan risiko munculnya purging.
Sedangkan breakout adalah kondisi ketika kulit bereaksi
karena peka terhadap bahan yang terkandung dalam suatu produk, itu bisa menjadi
pori-pori tersumbat, alergi atau iritasi. Kelanjutan penggunaan produk dapat
membuat situasi memperburuk. Breakout sendiri adalah reaksi penolakan karena
ketidakmampuan kulit yang tidak sesuai dengan isi produk. Selain itu, dorongan
juga dapat terjadi karena proses pengelupasan yang berlebihan. Oleh karena itu,
Anda harus lebih memperhatikan penggunaan produk pengelupasan.
Bagi orang-orang yang memiliki kulit kulit yang rentan,
mungkin sulit untuk mengidentifikasi purging apa yang dibersihkan atau
biji-bijian biasa setelah menggunakan produk perawatan kulit tertentu.
Pada dasarnya, perbedaan dalam purging dan pecah dapat
dilihat dari penyebabnya, lokasi penampilan jerawat, sampai saat jerawat muncul
di kulit. Yuk mari kita bahas bersama.
1. Penyebab Purging dan Breakout
Perbedaan dalam purging dan breakout terlihat dari
penyebabnya. Purging adalah reaksi kulit untuk mempercepat sel-sel kulit mati
karena zat aktif dalam produk yang baru digunakan. Sementara itu, breakout
adalah reaksi kulit karena tidak cocok dengan substansi aktif produk. Reaksi
ini dapat menghalangi pori-pori, mengatur alergi atau memicu iritasi.
2. Zona penampilan jerawat
Perbedaan purging dan breakout juga terletak pada penampilan
jerawat. Jerawat di mana purging umumnya muncul di area kulit yang lancar
diserang oleh jerawat. Sementara itu, dorongan jerawat dapat muncul di kulit
kulit mana pun, bahkan di seluruh wajah.
3. Waktu lama penampilan jerawat
Perbedaan dalam purging dan breakout kemudian dapat dilihat
dari saat penampilan jerawat. Munculnya jerawat membersihkan berapa lama sangat
berbeda tergantung pada kondisi kulit masing-masing individu. Secara umum, purging
jerawat dapat bertahan 4-6 minggu. Purging jerawat dapat bertahan lebih cepat
daripada jerawat pada umumnya. Jika, dalam sebulan atau lebih atau bahkan sampe
8 minggu jerawat yang tampaknya tidak hilang dan mereka, kemungkinan apa yang
terjadi pada kulit kita adalah breakout.
4. Ada atau tidaknya bekas jerawat
Tidak ada bekas jerawat juga bisa menjadi perbedaan dalam purging
dan breakout. Purging jerawat umumnya tidak akan meninggalkan merek pada kulit.
Sebaliknya, letusan jerawat dapat meninggalkan bekas jerawat ketika mereka
adalah pihak. Jika kondisi ini Anda rasakan, Anda harus segera berhenti
menggunakan produk kulit perawatan atau krim wajah yang baru saja digunakan. Karena
melanjutkan penggunaan produk hanya akan memperburuk kulit kulit.
Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi dua kondisi kulit yang
buruk?
Untuk mengatasi purging, jika tanda ketidakcocokan kulit
kulit secara bertahap menghilang, kita dapat terus menggunakan produk perawatan
kulit yang sedang dipakai. Namun, jika yang terjadi dalah breakout sebagai
karakteristik kulit yang disebutkan di atas, Anda harus berhenti menggunakan
produk yang saat dipakai sekarang. Perhentian menunjukkan bahwa wajah wajah
tidak dapat menerima semua konten perawatan kulit. Solusi lain menggunakan
produk perawatan kulit dengan kandungan lembut, sedikit dan bahan kimia keras
lainnya yang dapat mengupas dan mengiritasi kulit Anda.
Nah, itu dia sedikit pembahasan mengenai purging dan
breakout. Semoga mulai sekarang kita perlahan-lahan bisa paham ttg purging dan
breakout. Dan juga kita bisa paham apa yang harus dilakukan jika terjadi kondisi
seperti itu pada kulit kita.
Komentar
Posting Komentar